Sukseskan HUT RI ke-80, Kesbangpol Boven Digoel terus kerjakan rapat kordinasi dengan semua Dinas Tehnis

Dalam rencana sukseskan HUT RI Ke 80, Tubuh Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boven Digoel terus lakukan rapat kordinasi dengan semua Organisasi Piranti Wilayah OPD, berkaitan pembangunan Kepanitiaan HUT RI ke-80.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Boven Digoel Agustina Alberina Muskita saat dijumpai selesai rapat kordinasi di Aula Bakesbangpol menjelaskan, rapat kordinasi yang sudah dilakukan untuk membuat Panitia HUT RI ke-80 di Kabupaten Boven Digoel, dengan mengikutsertakan semua OPD di cakupan Pemda Boven Digoel.

“Jadi ini pertemuan yang ke dua, rapat pertama itu kita membuat seksi-seksi, seterusnya rapat ke-2 ini kita bentuk panitia yang hendak berkordinasi secara langsung dengan tiap seksi yang terdapat, dan pertemuan yang ke-3 kelak kita ulas berkaitan tiap bujet yang di perlukan tiap seksi,”katanya.

Selanjutnya Agustina Berkata, pembangunan panitia HUT RI ke 80 khususnya di Kabupaten Boven Digoel telah tercipta, dan Kepala Bakesbangpol sebagai Ketua panitia HUT RI ke 80. Karena itu tiap OPD disuruh untuk proaktif memberikan dukungan beberapa kegiatan yang hendak dilakukan dalam menyambut HUT RI ke-80.

“Jadi jika untuk panitia untuk kabupaten ini kita siap, untuk menyukseskan HUT RI ke 80,”bebernya.

Saat disentil berkaitan dengan penerapan upacara 17 Agustus di Daerah Anyumka Area Ambatkwi, Agustina menerangkan, sampai sekarang ini faksinya tetap menanti perintah dari pimpinan propinsi, tetapi Pemda Boven digoel masih tetap memberikan dukungan penerapan upacara di daerah Anyumka.

Menurut Agustina, berkaitan penerapan upacara di daerah Anyumka semestinya di siapkan awalnya, pasalnya jarak di antara ibukota kabupaten ke ibukota Area Ambatkwi Lumayan jauh, ditambah dengan akses jalan yang sampai sekarang ini belum tersentuh. Dan susah di capai dengan transportasi darat. Hal ini perlu diperhatikan, hingga penerapan upacara di daerah Anyumka jalan efektif, dan lancar. Kita sekarang ini tetap menanti, karena ketika rapat pertama dengan propinsi, itu cuma mengulas berkaitan penerapan upacara 17 Agustus di Daerah Anyamka, dan keadaan jalan dari ibukota kabupaten ke ibukota Area Ambatkwi. Sementara panduan lainnnya tidak ada,”bebernya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *