Minuman keras Benar-benar Mempengaruhi Penebaran HIV di Boven Digoel

Boven Digoel: Minuman keras (minuman keras) dipandang menjadi satu diantara faktor penyebab bertambahnya penebaran HIV di Kabupaten Boven Digoel. Konsumsi minuman keras yang terlalu berlebih, sering memacu sikap beresiko seperti sex bebas tanpa pengaman, sebagai lajur khusus penyebaran HIV.

Hal tersebut dikatakan oleh Eksekutor Pekerjaan (Plt) Kepala Seksi Penangkalan dan Pengaturan Penyakit Menyebar Dinas Kesehatan Boven Digoel, Taufiq Imansyah Saifat.

“Kami menyaksikan skema yang cukup terang, jika beberapa kasus HIV yang ada erat berkaitan dengan sikap sex bebas yang dipacu oleh dampak alkohol. Minuman keras membuat seorang kehilangan kontrol dan bertindak menyelimpang dengan tidak berpikir panjang,” ungkapkan Taufiq, Senin (23/6/2025).

Dia menerangkan, di atas lapangan diketemukan jika banyak warga, khususnya kelompok muda, konsumsi minuman keras tanpa kendalian. Pada keadaan mabok, mereka condong gampang lakukan hubungan seks asal-asalan dan tanpa pelindungan. Hingga kondisi ini benar-benar dampak negatif tinggi pada penyebaran HIV.

“Kesadaran warga pada bahaya minuman keras masih rendah. Tidak semuanya orang dewasa sanggup bertanggungjawab dalam konsumsi minuman keras. Bahkan juga banyak yang pada akhirnya terperosok dalam sikap beresiko,” ucapnya.

Dinas Kesehatan Boven Digoel terus lakukan pembelajaran ke warga, supaya pahami jalinan di antara konsumsi alkohol dan dampak negatif terjangkit HIV. Menurut Taufiq, publikasi ini penting supaya warga bukan hanya menghindar dari sex bebas, tapi juga lebih arif dalam konsumsi alkohol.

Dia mengharap ada support dari pemda, figur warga, dan lembaga pendidikan untuk bersama mendidik masyarakat berkenaan bahaya minuman keras sebagai penyebab perlakuan beresiko. Karena, ini bisa menghancurkan masa datang, baik dari segi kesehatan atau sosial.

Pengatasan HIV tidak dapat cuma dilaksanakan dari segi klinis saja, tapi juga perlu pendekatan sosial dan budaya yang sentuh akar masalah. Satu diantaranya ialah batasi konsumsi minuman keras dan memberi pembelajaran yang tanpa henti mengenai efeknya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *